Tahun ini untuk ketiga kalinya Jakarta menjadi partisipan dalam kampanye Earth Hour. Jakarta selalu menjadi target kampanye Earth Hour karena 23 persen total konsumsi listrik Indonesia, atau sekitar 29.605 Giga Watt Hour (GWH), terfokus hanya untuk wilayah Jakarta dan Tangerang saja.
"Kami ingin mengajak warga Jakarta ikut peduli pada penghematan energi listrik," ujar Verena Puspawardani, Koordinator Kampenye Earth Hour Indonesia 2011 ketika dihubungi via telepon Jumat, 25 Maret 2011.
Menurut Verena energi listrik Jakarta saat ini masih bersumber pada pemanfaatan energi fosil, padahal energi fosil suatu saat akan habis, selain itu juga tidak ramah lingkungan.
Sebagai gambaran, kata Verena, bila 10 persen warga Jakarta berpartisipasi dalam earth Hour dan mematikan 2 lampu penerangan, maka akan menghemat listrik sebesar 300 MWH. Ini adalah jumlah yang setara itu menyalakan 900 desa dan menghemat 267,3 ton CO2.
Puncak pelaksanaan Earth Hour pukul 20.30-21.30 besok akan dilaksanakan secara seremonial di balaikota. "Akan dimeriahkan berbagai kegiatan seperti pertunjukkan musik low energy, capoeira, breakdance, dan lainnya," kata Venera. Acara yang berkonsep 'Kampung Betawi' ini dibuka secara umum dan akan dimulai pada pukul 19.00.
Selain di balaikota, acara serupa juga akan digelar di Bundaran HI, Jakarta Pusat. Di tempat ini akan digelar pertunjukkan dari klub BMX di Jakarta, dan juga pengamatan bintang oleh Himpunan Astronom Amatir Jakarta.
Selama pelaksanaan Earth Hour, lampu- lampu pada ikon monumental di Jakarta seperti Monas, Patung Pemuda, Bundaran HI, Air mancur Arjuna Wiwaha dan Balaikota akan dimatikan.
Selain itu akan dimatikan pula lampu dan peralatan elektronik di lima gedung kantor walikota DKI Jakarta, Kantor Bupati Kepulauan Seribu, seluruh kantor kecamatan dan kelurahan DKI, serta lampu penerangan jalan bagian tengah di area Thamrin, Sudirman, Gatot Subroto, Kuningan dan Medan Merdeka. Selama Earth Hour, rencananya di Balaikota akan digelar berbagai acara seni rakyat.
Gubernur DKI Jakarta sekaligus duta Earth Hour, Fauzi Bowo mengatakan hal terpenting dalam pelaksanaan Earth Hour bukanlan mematikan lampu secara satu jam. "Tapi menjadikan hemat listrik sebagai way of life, pola hidup di masa depan," ujarnya dalam konferensi pers Earth Hour di Hotel Marriot pekan lalu (16/3).
Selain Fauzi Bowo, sejumlah selebritas seperti Charles Bonar Sirait, Nugie, Katon Bagaskara dan Davina juga menjadi duta Earth Hour. Sementara itu di tingkat dunia tak kurang model internasional Miranda Kerr, pesepakbola Francesco Totti, Desmod Tutu, Sekretaris jenderal PBB Ban Ki Moon, dan artis dunia seperti Cate Blanchett, Nicole Kidman, Yoko Ono, Giselle Bundchen hingga Chris Martin juga menjadi duta kampanye ini. Sumber