.:[Double Click To][Close]:.
a
a

Saturday, April 30, 2011

Rahasia Seks di Masa Kehamilan

Seks saat hamil tidak hanya masalah posisi yang aman. Perubahan pada tubuh wanita juga menyebabkan berbagai masalah dan keraguan bagi pasangan. Tanpa pemahaman yang jelas, bisa-bisa hubungan Anda justru retak di saat kehamilan. Cari tahu solusi dari kegundahan Anda di empat permasalahan ini.

1. Tiba-tiba jadi hypersex

Menginjak trimester kedua, Anda merasakan gairah yang tidak terkendali untuk berhubungan intim. Suami pun dibuat kewalahan sementara Anda sendiri bertanya-tanya namun menikmatinya. Hal ini wajar! Masa kehamilan trimester kedua adalah saat paling nyaman dalam kehamilan, setelah sebelumnya Anda tersiksa dengan berbagai gangguan. Pada masa ini, wanita merasa lebih seksi dan menarik karena walaupun perutnya membesar, payudaranya pun semakin berisi diimbangi dengan tenaga yang meluap-luap. Ditambah perubahan hormonal dalam tubuh, tidak heran jika Anda menjadi sex addict.

2. Mendadak 'dingin'
Berbeda dengan mereka yang mendadak jadi hypersex, beberapa wanita justru merasa tidak lagi bergairah ketika mengetahui dirinya hamil. Biasanya disebabkan kurang percaya diri karena berat badan, perubahan bentuk tubuh dan takut tidak bisa memuaskan suami. Well, sepanjang suami Anda tetap hangat, mengapa harus tidak percaya diri dengan tubuh Anda? Bangkitkan gairah Anda, karena kedekatan dengan suami juga perlu lho untuk kehamilan dan perkembangan janin.

3. Suami hilang gairah
Beda lagi kasusnya dengan para suami yang menjadi tidak bergairah lagi ketika istrinya hamil. Beberapa alasan adalah karena tidak tega, membayangkan Anda sedang mengandung anaknya dan masih harus bercinta; sementara lainnya merasa tidak bergairah karena bentuk tubuh Anda sudah berubah. Cara mengatasinya, jaga hubungan Anda tetap hangat dengan selalu ceria dan tetap hot. Tidak perlu terburu-buru bercinta, aksi berpelukan mesra pun bisa menjadi pemicu kembalinya gairah suami Anda. Tetaplah percaya diri dengan tubuh Anda, rasa minder akan membuat Anda semakin tidak menarik.

4. Takut membahayakan janin
Baik Anda maupun suami sama-sama takut untuk bercinta karena khawatir akan mengganggu janin Anda. Dikutip dari Doctissimo, penetrasi tidak berbahaya dan tidak mengganggu si bayi, asalkan posisi yang dipilih tidak menekan perut dan dada Anda. Namun untuk amannya, Anda harus berkonsultasi dulu dengan dokter untuk memastikan kandungan Anda normal dan Anda bisa berhubungan seksual seperti biasanya. By the way, kepuasan seksual tidak selalu harus berpuncak pada penetrasi bukan? Anda punya puluhan cara untuk tetap bisa mencapai the big-Otanpa penetrasi!