Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) kembali diguncang dengan foto telanjang seorang perempuan yang diantaranya memakai seragam IPDN Jatinangor, Sumedang, Jawa Barat. Foto-fotonya beredar di dunia maia sejak Rabu (27/4/2011). Belum bisa diketahui nama gadis yang diduga praja IPDN tersebut. Pihak IPDN sendiri belum bisa memastikan apakah yang bersangkutan adalah praja IPDN. Bisa saja itu memang praja IPDN tetapi sudah lulus. Tidak tertutup kemungkinan pula ada orang yang ingin menjelekkan IPDN, dengan memakai seragam IPDN. Sebab, atribut IPDN bisa dibeli siapapun.
"Menurut saya sebagai pimpinan IPDN, perempuan yang ada dalam foto itu bukan praja IPDN saat ini. Artinya, bukan praja yang sedang kuliah saat ini. Bisa saja itu praja angkatan dulu-dulu yang kini sudah keluar dari kampus IPDN," kata Rektor IPDN I Nyoman Sumaryadi saat dihubungi INILAH.COM, Kamis (28/4/2011). Beredarnya foto syur siswi IPDN bukan yang pertama kali. Sebelumnya pada 2009 pernah beredar foto syur praja IPDN asal Papua berinisial SM.
Foto syur SM terdiri dari 30 pose yang berbeda. Sekitar 15 foto, perempuan tersebut pose sendirian. Dan 15 foto lainnya, memperlihatkan adegan seksual antara SM dengan seorang laki-laki. Mirip dengan SM, foto perempuan yang diduga praja IPDN yang beredar saat ini terdiri dari 30-an gambar. Mulai dari memakai seragam IPDN, pakaian bebas, dan tidak mengenakan sehelai benang pun. Terlepas dari siapa yang menyebarkan foto-foto tersebut, tidak elok seorang purna praja dari lembaga pendidikan calon pemimpin negara berpose telanjang dan mengabadikannya.
Terulangnya kembali muncul foto-foto syur siswi IPDN mengundang keprihatinan publik. Sebagai kampus yang mencetak pamong praja, seharusnya IPDN bisa menjadi akhlak dan moral siswa-siswanya. Akibatnya lahirnya anggapan, wajar saja banyak birokrat saat ini tidak bermoral dan berakhlak sebab sejak masih menjalani pendidikan mereka tidak memiliki moral yang baik.
"Menurut saya sebagai pimpinan IPDN, perempuan yang ada dalam foto itu bukan praja IPDN saat ini. Artinya, bukan praja yang sedang kuliah saat ini. Bisa saja itu praja angkatan dulu-dulu yang kini sudah keluar dari kampus IPDN," kata Rektor IPDN I Nyoman Sumaryadi saat dihubungi INILAH.COM, Kamis (28/4/2011). Beredarnya foto syur siswi IPDN bukan yang pertama kali. Sebelumnya pada 2009 pernah beredar foto syur praja IPDN asal Papua berinisial SM.
Foto syur SM terdiri dari 30 pose yang berbeda. Sekitar 15 foto, perempuan tersebut pose sendirian. Dan 15 foto lainnya, memperlihatkan adegan seksual antara SM dengan seorang laki-laki. Mirip dengan SM, foto perempuan yang diduga praja IPDN yang beredar saat ini terdiri dari 30-an gambar. Mulai dari memakai seragam IPDN, pakaian bebas, dan tidak mengenakan sehelai benang pun. Terlepas dari siapa yang menyebarkan foto-foto tersebut, tidak elok seorang purna praja dari lembaga pendidikan calon pemimpin negara berpose telanjang dan mengabadikannya.
Terulangnya kembali muncul foto-foto syur siswi IPDN mengundang keprihatinan publik. Sebagai kampus yang mencetak pamong praja, seharusnya IPDN bisa menjadi akhlak dan moral siswa-siswanya. Akibatnya lahirnya anggapan, wajar saja banyak birokrat saat ini tidak bermoral dan berakhlak sebab sejak masih menjalani pendidikan mereka tidak memiliki moral yang baik.