Kayu merupakan media keras yang lazimnya digunakan untuk peralatan rumah tangga atau keperluan bangunan. Namun di tangan seseorang yang kreatif dan berselera fesyen, kayu bisa dijadikan bahan membuat baju, sepatu, dan item feyen lainnya. Bagaimana bisa?
Adalah Barata Sena, perajin asal Solo, Jawa Tengah yang membuat rancangan tersebut. Datang ke workshop-nya yang beralamat di Gang Delima 8 Nomor 14 Jajar Rt 07/03, Laweyan, Solo, Anda bak berkunjung ke sebuah butik. Lihatlah barang-barang yang dipajang; ada baju pria, baju dalam wanita, gaun, aneka sepatu, hingga bra. Sebagian besar hasil karyanya memang hanya berupa pajangan atau hiasan rumah, tapi sebagian lainnya bisa digunakan layaknya baju dari material kain. Sebagai contoh, baju dari kulit kayu beringin yang ternyata bisa dipakai dan terlihat mengagumkan.
Barang-barang unik ini merupakan hasil kreasi dari usaha kerajinan yang sudah ditekuni Barata sejak 2005. Meski sangat diminati, terutama wisatawan mancanegara, aneka kreasi menarik pria 42 tahun ini ternyata berawal dari ide sederhana. Untuk bahan pembuatannya, Barata mengaku tidak terpaku pada satu jenis kayu. Hampir seluruh jenis kayu digunakan untuk membuat aneka kerajinan, mulai kayu pohon mangga, jambu, jati, dan sebagainya. bahan yang diguanakan berasal dari satu kayu gelondong utuh yang kemudian dipahat.
Tidak mudah membuatnya karena diperlukan ketelitian dan kecermatan. Sebuah bra yang memiliki ketebalan dua milimeter, misalnya, harus teliti memahat karena jika salah, pastilah karya akan gagal total dan harus mengulangnya dari awal. Tak ayal, paling cepat satu karya diselesaikan dalam waktu minimal tiga hari-satu pekan. Bahkan untuk kreasi sebuah baju, waktu yang diperlukan bisa sebulan. Mahalnya harga sebanding dengan barang yang dihasilkan. Sebuah bra dibanderol antara Rp350 ribu hingga jutaan, tergantung motif dan kesulitannya. Anda tertarik memilikinya?
Sumber
Adalah Barata Sena, perajin asal Solo, Jawa Tengah yang membuat rancangan tersebut. Datang ke workshop-nya yang beralamat di Gang Delima 8 Nomor 14 Jajar Rt 07/03, Laweyan, Solo, Anda bak berkunjung ke sebuah butik. Lihatlah barang-barang yang dipajang; ada baju pria, baju dalam wanita, gaun, aneka sepatu, hingga bra. Sebagian besar hasil karyanya memang hanya berupa pajangan atau hiasan rumah, tapi sebagian lainnya bisa digunakan layaknya baju dari material kain. Sebagai contoh, baju dari kulit kayu beringin yang ternyata bisa dipakai dan terlihat mengagumkan.
Barang-barang unik ini merupakan hasil kreasi dari usaha kerajinan yang sudah ditekuni Barata sejak 2005. Meski sangat diminati, terutama wisatawan mancanegara, aneka kreasi menarik pria 42 tahun ini ternyata berawal dari ide sederhana. Untuk bahan pembuatannya, Barata mengaku tidak terpaku pada satu jenis kayu. Hampir seluruh jenis kayu digunakan untuk membuat aneka kerajinan, mulai kayu pohon mangga, jambu, jati, dan sebagainya. bahan yang diguanakan berasal dari satu kayu gelondong utuh yang kemudian dipahat.
Tidak mudah membuatnya karena diperlukan ketelitian dan kecermatan. Sebuah bra yang memiliki ketebalan dua milimeter, misalnya, harus teliti memahat karena jika salah, pastilah karya akan gagal total dan harus mengulangnya dari awal. Tak ayal, paling cepat satu karya diselesaikan dalam waktu minimal tiga hari-satu pekan. Bahkan untuk kreasi sebuah baju, waktu yang diperlukan bisa sebulan. Mahalnya harga sebanding dengan barang yang dihasilkan. Sebuah bra dibanderol antara Rp350 ribu hingga jutaan, tergantung motif dan kesulitannya. Anda tertarik memilikinya?
Sumber