.:[Double Click To][Close]:.
a
a

Tuesday, May 10, 2011

Penis Kecil dan Sering Makan Terung tak Bahagiakan Istri?

Siapa bilang? Belum ada pembuktian ilmiahnya, kok. Mungkin lantaran orang begitu terpaku pada persamaan bentuk terung dengan penis. Padahal, meski sepintas terlihat sama, penis dipenuhi pembuluh-pembuluh darah yang otomatis akan terisi penuh begitu terjadi peningkatan libido atau dalam keadaan terangsang. Sementara terung, diapa-apain pun akan tetap loyo karena strukturnya memang berbeda. Nah, cuma mitos, kan?

Ini juga cuma mitos. Jadi, tak perlu minder, Pak, bila tak dikaruniai ukuran ekstra. Lagi pula kebahagiaan suami-istri bukan ditentukan oleh besar-kecil atau panjang-pendeknya ukuran penis, kok. Asalkan bisa berfungsi baik, ukuran yang kerap dijadikan patokan tadi bisa diabaikan, kok! Tak kalah penting, tentu saja kecocokan dan perasaan saling mencintai di antara suami-istri.

Sementara, perlu diketahui, ukuran penis ditentukan oleh faktor genetis. Sama halnya dengan tinggi badan, ada yang jangkung dan pendek, bahkan ada yang di bawah standar rata-rata. Jadi, bila dalam garis keturunan tak ada yang berukuran super, ya, jangan mimpi bakal bisa punya penis berukuran super pula.

Lain hal bila kedapatan ada gangguan, keluhan ataupun penyakit tertentu yang memang tak memungkinkan penis berkembang normal, yakni sewaktu terjadi proses maskulinisasi yang umumnya terbentuk sebelum mencapai usia sekitar 17 tahun. Selepas usia ini, biasanya soal ukuran sudah tak bisa diutak-atik lagi. Hingga mau tak mau, gangguan atau penyakit tersebut harus ditangani/diobati lebih dulu sepanjang memang masih bisa diobati.